Selasa, 02 Februari 2021

Daniel 12. Akhir Zaman

 1)   Mikhael, pemimpin besar itu, yang akan mendampingi anak-anak bangsamu (memeliharakan perkara TL), berbicara Mikhael menahan perang dunia ke 3 sampai waktu yang ditentukan. Mikhael adalah penghulu segala malaikat Allah atau kepala seluruh malaikat di surga. Dia juga termasuk malaikat penghukuman.  Disamping malaikat mikhael ini terdapat banyak malaikat pembantunya yang melaksanakan perintah. Perhatikan Dan.10:13Nampak terdiri 4 malaikat pada ke 4 penjuru alam memegang ke 4 mata angin, supaya jangan angin bertiup di bumi atau di laut atau di atas pohon kayu (Wah.7:1). Ke 4 malaikat ini adalah malaikat penghukuman dibawah komando malaikat Mikhael. Mereka termasuk dalam 7 malaikat yang memegang 7 sangkakala dan 7 bokor murka Allah. 4 malaikat yang memegang mata angin berada di 4 penjuru alam di atas udara. Angin disini berbicara tentang perang. Tugas mereka adalah menahan perang yang akan dikobarkan oleh setan. Setan berusaha menimbulkan peperangan yaitu perang dunia ke III, karena perdamaian dunia sudah dicabut pada Matarai II dan IV, untuk menggagalkan pemateraian 144.000 gadis suci.

 

2)   Akan ada suatu waktu kesesakan yang besar, seperti yang belum pernah terjadi sejak ada bangsa-bangsa sampai pada waktu itu, berbicara  satu sabat terakhir kesusahan besar.

Yang dimaksud kesusahan besar adalah masa kepicikan dalam satu sabat terakhir (Dan.9:27). Belum pernah terjadi berarti kesusahan yang sangat mengerikan dan belum pernah ada yang sekejam itu. Kesusahan besar sudah mulai berlaku sejak Kegerakan Besar dimulai. Sejak mulainya Kegerakan Besar maka juga mulai pembunuhan besar-besaran terutama pada mereka yang meninggalkan perkumpulannya dan bergabung dengan Gereja  yg membawa kabar Pengantin, (Yoh.16:1-2). Apabila gereja Tuhan berbakti, maka akan dikejar-kejar dan ditarik dari rumah ibadah, (Mark.13:9, Mat.24). Memasuki Materai V, Gereja dalam keadaan tidur (Mat.25:5), Karena Iblis mengamuk luar biasa, terjadilah penyiksaan luar biasa secara besar-besaran terhadap Gereja Pengantin, terutama hamba Tuhan yang bertugas membawa kabar pengantin, sehingga banyak yang mati sahid. Berbagai penyiksaan yang digunakan antara lain menerobos pagar duri, dipukul dengan sangkur dan senapan, kepala dikuliti, dilukai dan digosok dengan garam dan cuka, lidah dipotong, dilempar dalam api unggun, digoreng diatas kuali, diseret dengan kereta api atau mobil, tangan dipotong, dll. Tapi penyiksaan ini hanyalah penyiksaan tubuh, sedang jiwa dan roh bersukacita. Tujuan Iblis beroperasi adalah menggagalkan Kegerakan Besar. Dia memperalat 7 negara di Timur dan 10 di barat. Wah.12:3. Bermahkota 7 di kepala,  berarti kekuasaan lebih besar pada 7 negara di Timur. Namun ke 10 negara di barat tetap bekerja menghambat dan menyiksa Gereja Pengantin. Namun yang lebih ganas adalah 7 negara di Timur. Mereka akan beroperasi dari timur karena kegerakan Besar dimulai dari Timur.

Saat materai V dibuka, pekabaran  berhenti karena Gereja sudah menikah dengan Tuhan Yesus dan mulai mengandung Wah.12:2. Pekabaran berhenti karena sudah masuk malam (kesusahan besar), gereja tertidur Mat.25:5, tidak seorangpun dapat bekerja Yoh.9:4. Alkitab mulai dicari dan dibakar, kegiatan pekabaran hampir tidak ada lagi, hanya ada ibadah rumah tangga untuk memelihara persekutuan dengan Tuhan, inipun dilakukan pindah-pindah karena dikejar-kejar. Itulah sebabnya dipesankan jika tidak disingkatkan masa itu tidak seorangpun selamat. Mat.24:22. Pada masa itu hotbah tanpa Alkitab, Am.8:11-12 mulai berlaku. Sebenarnya masa kesukaran itu berlaku selama 7 tahun, Dan.9:27, tapi khusus orang pilihan hanya berlaku 3,5 tahun, selanjutnya disingkirkan,  dipelihara disuatu tempat, (Wah.12:6, 14).

Pada zaman Antikris, khususnya pada sangkakala V, Antikris diluluskan membuka peperangan dengan orang suci (Gereja Tertinggal), dia akan menganiaya dan akan menghacurkan kepercayaan iman benih gereja yang tertinggal itu, yaitu  5 perempuan yang bodoh, yaitu yang dimaksud dalam Wah.12:17, Mat.24:19.  Dia akan membinasakan iman orang suci melalui penyiksaan selama 5 bulan, yaitu penyiksaan yang tak  tertahankan sehingga sukarlah orang suci bertahan dalam iman. Walaupun Gereja Tertinggal dapat bertahan dalam penyiksaan ini, yaitu penyiksaan tanpa kematian, tapi masih harus menghadapi Perang Dunia ke III dan Masa Jayanya Anti Kris. Setelah setan mendapat kuasa, segera ia bertindak. Asap yang keluar dari lubang menunjukkan sengsara dan kesusahan yang dasyat terjadi. Matahari dan udara gelap berbicara kegelapan rohani memenuhi bumi, matahari kebenaran tertutup.  Belalang yang diberi kuasa seperti kalajengking adalah kapal-kapal udara yang mempunyai daya perusak yang besar, yakni mengeluarkan api yang menghanguskan, berupa bom beracun. Rupa belalang seperti kuda, kuda berbicara kekuatan dalam perang untuk menghancurkan. (Wah.9:1-3, Yl.2:5-10). Siksa yang dirasakan waktu bom beracun dijatuhkan seperti siksa waktu disengat kalajengking. Suatu kesakitan yang luar biasa yang dikhususkan bagi gereja yang tidak bermaterai Allah didahinya (gereja tertinggal) selama 5 bulan. Selain bom beracun yang digunakan, penyiksaan juga dilancarkan dengan cara langsung, yaitu: menerobos pagar duri, dipukul dengan sngkur, kepala dikuliti, dilukai dan digosok dengan garam dan jeruk, lidah dipotong, mata dicungkil, ditindis dengan stoomwals, dilempar dalam api unggun, digoreng di atas kuali yang besar, digantung pada pesawat udara, diikat dan diseret dengan mobil atau kereta api, tangan dipotong, dan lain-lain penyiksaan yang mengerikan. 

Tapi meskipun penyiksaan sangat berat, tidak ada kematian selama 5 bulan, penyiksaan ini silih berganti tiada hentinya, Inilah penyiksaan tubuh, jiwa dan roh.  Sementara penyiksaan berlangsung,  Anti Kris perpesta pora ditengah-tengah penyiksaan itu.  Anak Tuhan yang tidak bertahan dalam penyiksaan ini akan menyerah pada Anti Kris. Mereka yang menyerah akan disambut dengan sorak-sorak dan diadakan pesta serta diberi hadiah-hadiah oleh Anti Kris dan diberi tanda “666”. (Wah.9:4-6). Persenjataan yang digunakan pada masa pemerintahan Antikris dalam melancarkan aksinya adalah pesawat udara (Wah.9:7-11), dengan ciri-ciri  :

ü  Seperti kuda (kuda lambang kekuatan) adalah pesawat tempur yang kebanyakan berpilot wanita.

ü  Bermahkota emas, mahkota diincar oleh para pilot untuk mencapai popularitas, dalam menjalankan tugas menyiksa manusia.

ü  Muka seperti muka manusia,  pesawat mengambil bentuk muka manusia di depan.

ü  Rambut seperti perempuan, berarti mereka harus tunduk pada setan, seperti Gereja tunduk pada Kristus. Ef.5:24.

ü  Bergigi seperti singa, berarti nafsu untuk menghancurkan mangsa.

ü  Dada seperti baju besi dan bersayap, Pesawat itu dilapisi oleh besi dan baja.

ü  Berekor seperti kalajengking, berbicara pada ekornya ada bom-bom beracun.

Pada masa jayanya Antikris, mereka yang tidak mempunyai cap “666”, tak boleh berjual beli, karena sumua perdagangan dikuasai Antikris.  Semua orang yang namanya tidak tersurat dalam kitab Hayat, akan menyembah Antikris. Pada Gereja Tertinggal diserukan, supaya mereka bertahan sampai mati, jangan sampai menyerah pada Antikris, supaya mereka tidak binasa, selamat dan mengalami kebangkitan I, (Wah.13:9). Selama Sangkakala ke 7, masa jayanya Antikris, penyiksaan berjalan terus sebagaimana diatas tetapi jika keterlaluan, dapat menyebabkan kematian.


 

3)   Waktu itu bangsamu akan terluput, yakni barangsiapa yang didapati namanya tertulis dalam Kitab itu, berbicara yang namanya tertulis dalam kitab kehidupan akan selamat, masuk dalam kerajaan 1000 tahun masa damai. Gereja Pengantin terluput dari peniksaan dalam zaman Antikris, sedang Gereja tertinggal yang tetap bertahan dalam zaman Antikris akan terluput dari tujuh Bokor Murka Allah.

Yang namanya tertulis dalam kitab kehidupan, terluput dari hukuman dan hidup bersama dengan Tuhan Fil.4:3. Mereka dipakaikan pakaian putih, pakaian kesucian dan kebenaran. Wah.19:8, Zak.3:4-5, Mat.22:11-13. Tuhan Yesus akan mengakui dihadapan Bapa dan Malaekat, tentang kesaksian dan kesetiaan serta keberanian mereka menyaksikan nama Tuhan. 2Tim.1:8, Mark.8:38. Yang terluput disini ada dua tahap yaitu : Gereja Pengantin yang disempurnakan akan mengalami pengangkatan sebelum zaman Antikris berlaku, jauh dari mata ular, sedangkan Gereja Tertinggal yang tetap bertahan dalam zaman Antikris akan terluput dari Bokor Murka Allah. Untuk memisahkan antara Gereja Pengantin dan Gereja Tertinggal, maka akan diukur dengan tongkat pengukur.

Pengukuran Bait Allah, tempat korban dan orang sembayang di dalamnya (Wah.11:1). Tongkat adalah kuasa, alat pengukur adalah Firman Allah. Jadi tongkat pengukur adalah Firman yang penuh kuasa sebagai alat untuk mengukur. Yang akan diukur adalah Bait Allah rohani yaitu iman orang beriman, tempat korban yaitu kesucian hati dan orang sembayang didalamnya adalah roh, berbicara tingkat doa dan penyembahan dalam roh dan kebenaran. Gereja yang lolos ukuran akan disempurnakan dan mengalami pengangkatan, sedangkan yang tidak memenuhi syarat akan tergolong 5 perempuan yang bodoh, yang akan menjadi benih gereja yang tertinggal, yaitu gereja golongan perempuan menyusu, Mat,24:19. Bagian halaman atau gereja yang memegang kesaksian Yesus tapi belum mengalami kelahiran baru dari air dan roh, tidak perlu diukur, langsung menjadi benih perempuan yang tertinggal pada pengangkatan gereja.

Waktu Iblis dicampakkan ke bumi maka amarahnya menyala-nyala, dia menyerang Perempuan itu (Gereja Pengantin) secara total diseluruh bumi, tetapi gagal (Wah.12:13). Karena dikaruniakan kepada perempuan itu kedua sayap burung nasar supaya ia dapat disingkirkan ke Padang belantara. Padang belantara berarti di bumi, tapi ini adalah simbolis, yang sebenarnya adalah di atas awan, persis di atas lembah Megido di tanah Palestina. Wah.12:4. Bumi dan laut telah dikuasai Antikris, berarti bila gereja pengantin disingkirkan dipadang belantara maka iblis akan menghambat gereja pengantin itu. Karena itu yang sebenarnya adalah di atas awan, 1Tes.4:4-17. Disingkirkan di atas awan karena awan adalah berbicara kemuliaan Tuhan, Wah.10:1-11. Karena awan tak dapat ditembus oleh matahari, tempat yang aman jauh dari naga, karena tempat  diudara sudah tertutup bagi naga. Naga menyemburkan air, sehingga terjadi banjir besar supaya menghanyutkan Gereja Pengantin, tetapi terjadilah gempa bumi yang dasyat sehingga bumi terbelah dan menelan air itu. Saat itu juga gereja diangkat. Wah.12:15-17. Pengangkatan terjadi 1 hari pada waktu malam, menurut keadaan daerahnya masing-masing (Mat.24:27-30, 40-41). Gereja Pengantin di angkat di awan-awan  permai di atas lembah Megido, di tanah Palestina dan dipeliharakan di sana selama 1260 hari. Wah.12:6, 14, 1Tes.4:14-17. Di atas awan Gereja bersekutu dengan Tuhan, dan dipelihara serta diberi makan manna seperti bangsa Israel waktu ke luar dari Mesir. Ini yang dimaksud pesta perjamuan Anak Domba Allah. Perjamuan suci adalah persekutuan dengan Tuhan, merupakan latihan persekutuan dengan Tuhan, persekutuan sesungguhnya pada waktu penyingkiran Gereja di awan-awan dan menikmati pesta perjamuan Anak Domba Allah. Kalau gereja sudah mengeluarkan buah roh, berarti gereja itu sempurna, tinggal menunggu pengangkatan.

Pengangkatan terjadi 1 hari pada waktu malam, menurut keadaan daerahnya masing-masing. Mat.24:27-30, 40-41 Pengangkatan ini adalah pengangkatan umum, baik Gereja pengantin Mulia maupun Yang Kurang Mulia diangkat bersama-sama. Disingkirkan dipadang belantara, padang belantara secara simbolis yaitu di awan-awan, persis di atas lembah Megido di tanah Palestina, selama 1.260 hari atau 3,5 tahun. Itulah sebabnya nampak diatas langit, Wah.12:1. Kenapa di atas awan ?.  Karena awan berbicara tentang kemuliaan Tuhan. Perhatikan Wah.10:1-11, Kel.13:22.  Karena di atas awan tak dapat ditembus oleh Matahari, tempat yang aman jauh dari naga, karena naga tidak dapat lagi naik. Kenapa bukan di padang belantara yang di bumi ? : Dipadang belantara tidak ada mahluk yang hidup. Manusia jika hidup dipadang belantara berarti harus bergantung sepenuhnya pada Tuhan, seperti Bangsa Israel dalam perjalanan menuju Kanaan, mereka bergantung pada Tuhan dan diberi makan manna. Karena Bumi dan laut telah dikuasai oleh Naga dan pengiringnya, sedangkan maksud penyingkiran supaya jauh dari mata ular naga itu yaitu Iblis. Kalau di bumi, maka Gereja Pengantin dapat dihambat dan dilulur oleh Naga itu, yaitu Anti Kris. Sebab itu Gereja Pengantin diangkat di awan. Perhatikan 1Tes.4:13-17. Naga tidak dapat lagi naik, karena tempatnya diudara telah tertutup bagi Naga, sehingga dia hanya beroperasi di laut dan  darat yaitu di bumi.

Peristiwa keangkatan Gereja Pengantin baik yang Mulia maupun sisa dari yang Kurang Mulia, terjadi pada waktu naga sudah dicampakkan ke bumi. Barulah Gereja Pengantin lari ke padang belantara rohani yaitu disingkirkan/diangkat dengan memakai sayap burung nazar. Wah.12:6, 14. Sayap burung nazar berbicara tentang Roh Kudus, perhatikan Elia yang diangkat ke surga dengan kereta dan kuda api. Kereta dan kuda api berbicara tentang Roh Kudus. Gereja pengantin diangkat dalam keadaan tubuh, jiwa dan roh, yang sudah disempurnakan tapi belum diubahkan. Masih dalam keadaan tubuh jasmani, belum dalam tubuh kemuliaan. Gereja pengantin akan diubahkan dari tubuh jasmani menjadi tubuh kemuliaan pada saat berakhirnya zaman Anti Kris, setelah Kebangkitan Pertama  terjadi lalu Gereja Pengantin dijemput dalam awan, diubahkan lalu dibawa masuk Surga untuk berpesta dalam pesta Perkawinan Anak Domba Allah. Perhatikan 1Tes.4:13-17. 1Kor.15:50-52. Waktu pengangkatan maka nampak segala pintu dan jendela rumah terbuka, demikian juga di kantor-kantor, mobil, kereta api, kapal, pesawat udara dan lain-lain. Tiba-tiba Gereja Pengantin yang ada di dalamnya diangkat sehingga terjadilah keributan besar.  Disinilah terjadi perpisahan yang menyedihkan antara Gereja Pengantin dengan yang bukan pengantin, Mat.24:40-41, suami terpisah dengan istri, anak dengan orang tua, dll. Setelah Gereja Pengantin tiba di atas lembah Megido, maka Gereja Pengantin dipakaikan pakaian putih, itulah pakaian kebenaran, tapi belum diubahkan, menunggu mereka yang dibangkitkan pada kebangkitan I, lalu bersama sama diubahkan kemudian masuk pada pesta perkawinan Anak Domba Allah. 1Kor.15:50-53, 1Tes.4:13-17.

Gereja yang tidak lolos pengukuran, menjadi Gereja Tertinggal akan mengalami siksaan 5 bulan, sehingga mereka mau mencari mati tapi tiada dapat. Perhatikan Wah.9:4-6. Ini adalah penyiksaan tubuh jiwa dan roh, jika mereka itu lolos menghadapi masa jayanya Anti Kris, maka mereka dapat selamat. Masa jayanya Antikris selama 2,5 tahun, dimana setiap orang yang tidak bertanda binatang di dahinya, tidak boleh berjual beli. Wah.13:15-18. Kalau tidak tahan terhadap penyiksaan Anti Kris, maka akan menyerah pada Anti Kris dan Diberi tanda ”666” dan menjadi alatnya Anti Kris. Kalau dapat bertahan dalam penyiksaan Anti Kris dan lolos dalam zaman Anti Kris, mereka akan masuk pada 1000 tahun Masa Damai, yang akan diperintah oleh Gereja Pengantin.

Malaikat lain, malaikat kedua (Wah.14::8-12) adalah Malaikat Penghukuman. Penghukuman ini ditujukan pada Babil Agama yang disebutkan sebagai Babil Besar. Adapun Babil Agama, yang juga disebut Gereja Sundal telah menyesatkan seluruh bangsa dengan pelajaran palsu dan sesatnya. Yes.2:9. Ini berbicara tentang kerobohan Babil Agama. Malaikat ketiga memperingatkan pada mereka yang memakai tanda dan materai di dahi dan tangannya dari binatang itu dan menyembahnya, bahwa penghukuman sudah tiba dari Tuhan Yesus. Air anggur yang dimaksud disini adalah murka Allah. Penghukuman yang sempurna, yaitu Tuhan akan mengirik seperti air anggur, membinasakan segala orang yang telah menjadi alatnya Antikris dan menerima tanda “666”. Meskipun mereka sudah menjadi anggota Antikris, tapi apabila mereka bertobat pada pekabaran Musa dan Elia,  mereka akan terlindung pada pencurahan Bokor Murka Allah. Maz.91. Kesempatan diberikan untuk bertobat sebelum Bokor Murka Allah dicurahkan. Jika belum bertobat sampai Bokor Murka Allah dicurahkan maka mereka akan minum air anggur murka Allah. Peringatan ini juga ditujukan kepada segala orang kudus, yang memegang kesaksian Yesus, supaya bertahan dan bersabar, karena kelepasan sudah sampai, kekuasaan Antikris dan Nabi Palsu akan diakhiri, ditangkap hidup-hidup.

Maka keluarlah malaikat yang lain  dari rumah Allah, ini adalah malaikat Jibrael yang berseru kepada Tuhan Yesus agar segera menyabitkan sabit yang ada ditangan-Nya ke bumi. Ini menunjuk pada Perang Harmagedon, Wah.14:15-16. Malaikat Jibrael yang membawa sabit yang tajam, karena dia mengetahui benar siapa yang harus disabit pada masa perang Harmagedon dan siapa yang dihindarkan. Sabit itu untuk menyabit anggur bumi karena sudah saatnya untuk dituai karena sudah masak. Wah.14:17. Anggur bumi adalah bayangan orang jahat, bayangan lalang, disinilah akan nyata mana lalang dan mana gandum, yang akan dipisahkan. Mat.13:40-43.Sabit itu disabitkan ke Bumi, yang berarti pencurahan Bokor Murka Allah. Ini adalah Murka Allah tanpa ampun. Disabit dan dikumpulkan dan diirik di luar kota/ negeri. Ini berarti di luar Yerusalem, yaitu di lembah Megodo. Bokor Murka Allah ini bermata, yaitu membinasakan pengikut Antikris, tapi orang yang bertobat terlindung. Tujuh Bokor Murka Allah adalah penghukuman Allah secara khusus.  yaitu dikhususkan untuk menghukum Anti Kris dan pengikutnya.  Bokor murka Allah ini bermata, hanya membinasakan Anti Kris dan pengikutnya, tapi mereka yang bertobat pada pekabaran Musa dan Elia, terlindung (Maz.91). Bokor murka Allah dicurahkan ke bumi pada akhir zaman Anti Kris selama 49 hari,  untuk mengakhiri zaman Anti Kris .

 

4)   Barangsiapa yang didapati namanya tertulis dalam Kitab itu, membayangkan Yang menang akan mendapatkan janji Tuhan (Wah.3:5) berupa : Dipakaikan pakaian putih, pakaian kesucian dan kebenaran. Wah.19:8, Zak.3:4-5, Mat.22:11-13. Tidak akan dihapus namanya dalam kitab kehidupan, terluput dari hukuman dan hidup bersama dengan Tuhan. Fil.4:3

Orang yang menang, yang kudus dan  lolos dalam zaman Antikris adalah :

·         Sisa 5 perempuan yang bodoh, yang berpegang pada hukum Allah (hukum Torat), terutama dari Umat Israel.

·         Sisa 5 perempuan yang bodoh yang memegang kesaksian Yesus Kristus.

·         Orang yang bertobat keluar dari Gereja Sundal akibat pekabaran Musa dan Elia

Tiga golongan ini yang lolos pada zaman antikris dan masuk menjadi penduduk 1000 Tahun Masa Damai. Disebut sisa karena sebagian besar akan mati pada Zaman Antikris karena mempertahankan kebenaran dengan pengorbanan darah sendiri. 

Setelah Kerajaan 1000 tahun masa damai, nampak arasy putih yang besar dan yang duduk di atasnya, dari hadiratNyalah bumi dan langit itu lenyap, Wah.20:11. Arasy putih adalah tempat pengadilan dan yang duduk di atasnya adalah Tuhan Yesus sendiri. Dari hadiratNya bumi dan langitpun lenyap. Sesungguhnya langit dan bumi tidak lenyap, tapi dibaharui, menjadi langit dan bumi yang baru, yang kudus. Pengkhotbah 1:4, 2Pet.3:5-13. Kemudian maka segala orang mati akan dibangkitkan sesudah Kerajaan 1000 tahun, inilah kebangkitan ke II. Laut dan alam maut mengeluarkan segala orang mati di dalamnya, Wah.20:12-13. Ini adalah kebangkitan orang fasik karena laut yang bergelora adalah bayangan orang fasik (Yes.57:20-21), dan akan menghadap kursi Pengadilan Kristus, di arasy putih. Wah.20:12. Pada saat itu Tuhan Yesus yang akan menjadi hakim yang adil dan dibantu oleh para rasul. Mat.19:28, Luk.22:30.

Di arasy putih itu (Tahta Pengadilan Kristus) akan dibukakan 3 kitab. Setelah diadili, dan yang namanya tidak terdapat dalam Kitab Hayat, dicampakkanlah ke dalam lautan api, inilah kematian ke II, yaitu neraka kekal. Wah.20:14-15. Adapun ke 3 kitab itu adalah :

a. Kitab Harian, Mal.3:16. Berisi perbuatan baik dan jahat.

b. Alkitab, sebagai ukuran dan standar untuk mengetahui berat ringannya hukuman. Yoh.12:48, Ams.30:5-6, Wah.22:18-19

c. Kitab Hayat, berisi nama-nama yang diselamatkan, Wah.20:15.


Selengkapnya KLIK DI SINI

Sambungan.....klik disini

Daniel 11. Penjelasan Nubuatan

 Para pakar menganggap nubuat Daniel ini sebagai nubuat ganda, artinya dapat dipenuhi dalam jangka pendek, tetapi juga masih akan dipenuhi lagi dalam jangka panjang. Nubuat dalam pasal ini dapat dilihat penggenapannya secara akurat dalam sejarah dengan bukti-bukti catatan dari Yunani dan Romawi. Ini membuat sejumlah pakar menduga kisah ini ditulis setelah peristiwanya sudah terjadi, tetapi catatan sejarah kuno menunjukkan bahwa  Kitab Daniel sudah lengkap setidaknya pada zaman Aleksander Agung pada abad ke-4 SM.

Menurut saya Kitab Daniel sudah selesai sebelum Aleksander Agung, karena saat Aleksander berkuasa, saat itu Daniel sudah tiada. Penglihatan pasal 11 ini adalah kelanjutan dari pasal 10, yang berinitikan penjelasan hal-hal yang belum dipahami Daniel, khususnya rahasia pasal 7 dan 8. Pada prinsipnya rahasia Daniel pasal 2, 7, 8, 9-12, merupakan satu kesatuan nubuatan tentang apa yang akan terjadi mulai saat itu, yaitu zaman Nebukadnezar raja Babel sampai akhir zaman, yaitu sampai Kedatangan Tuhan Yesus yang Kedua memerintah sebagai raja segala raja.

Khusus dalam pasal 11 ini, menjelaskan apa yang akan terjadi, sebagaimana yang dinubuatkan dalam pasal 8 dan 9. Sekalipun Tuhan sudah menjelaskan lebih jauh tentang apa yang akan terjadi, tetap saja Daniel masih tidak dapat memahami sepenuhnya, karena didalam penjelasan itu, masih ada perkara yang sulit dipahami karena terutama menyangkut perkara yang masih jauh.

Selengkapnya KLIK DI SINI

Sambungan.....klik disini

Daniel 10. Hari hari Terakhir (Akhir Zaman)

Malaikat Gabriel datang memberi pengertian pada Daniel tentang apa yang akan terjadi pada bangsa Israel pada hari-hari terakhir, pada akhir zaman khususnya pada satu sabat terakhir.  Bangsa Israel disini meliputi umat Israel dan orang percaya sebagai umat Israel secara rohani.

Hari-hari terakhir (akhir zaman) mulai berlaku takkala materai II  dibuka,  zat yang hidup yang ke II itu berkata ”Marilah”. Zat yang hidup ini berbicara Injil Markus. Injil Markus berbicara Yesus sebagai ”hamba”. Tuhan Yesus yang rela merendahkan dirinya menjadi sama dengan seorang hamba membuka materai ini dan menunjukkan pada gerejanya apa yang akan jadi kelak. (Wah.6:3-4) yaitu perdamaian dunia dicabut sehingga terjadi peperangan yang besar. Hubungkan dengan Mark.13:8, tanda mulainya berlaku akhir zaman. Tuhan Yesus memberikan kesempatan kepada kuasa kegelapan untuk mencabut perdamaian di bumi, yang sekaligus menjadi alat untuk membuktikan keteguhan iman Gereja Pengantin yang rela direndahkan dan tetap penuh damai sejahtera dan sukacita.

Dengan pecahnya Perang Dunia I (pertama) tahun 1914, pertanda perdamaian telah dicabut. Pecahnya Perang Dunia I, adalah tanda  mulainya berlaku Akhir Zaman : bangsa akan berbangkit melawan bangsa, kerajaan melawan kerajaan, maka akan jadi gempa bumi disana sini, terjadi kelaparan dan huru-hara, itulah awal segala kesusahan (Mark.13:8). Akibat perang, maka perekonomian rusak, banyak industri dan pertanian hancur. Akibat kesulitan ekonomi, maka kejahatan pun bertambah-tambah

Karena Khayal itu akan beberapa hari lagi, berbicara selain mengenai akhir zaman, juga apa yang segera akan terjadi khususnya dalam masa 7 sabat dan 62 sabat. Berarti rahasia apa yang terjadi bagi bangsa Israel dalam masa 70 sabat, serta apa yang akan terjadi bagi umat Tuhan (Gereja Tuhan dan Bangsa Israel) pada akhir zaman). Karena apa yang terjadi dalam masa 7 sabat dan 62 sabat merupakan bayangan apa yang akan terjadi pada satu sabat terakhir.

Selengkapnya KLIK DI SINI

Sambungan.....klik disini

Minggu, 31 Januari 2021

Daniel 9. Tujuh Puluh Sabat

Pada permulaan doamu itu diberilah firman, menunjukkan bahwa Doa Daniel sangat besar kuasanya, sehingga keluarlah suatu Firman dari Allah. Daniel tidak berdoa akan dirinya, tapi buat bangsanya, buat negerinya, buat kebesaran nama Allah, kekudusan kota kudus, kota Allah. Itulah sebabnya keluarlah Firman Yerusalem akan dipulihkan dan dibangun kembali.

Lalu datanglah aku hendak memberi akan dikau pengajaran, karena engkaulah seorang yang amat kekasih; menunjukkan bahwa Daniel mendapatkan karunia Penglihatan (khayal) dan menerima pewahyuan Firman, seperti yang diterima Rasul Yohanes di Pulau Patmos dalam menerima kitab Wahyu. Daniel menerima pengajaran (rahasia) nubuatan apa yang akan terjadi. Firman ini menjadi suatu ketetapan Allah yang pasti akan digenapi. Sekalipun Tuhan sedang menghukum umatNya, bahkan sudah dinubuatkan akan munculnya 4 binatang yaitu kerajan yang berkuasa dan menguasai Yerusalem, sampai akhir zaman, tetapi karena doa Daniel maka Tuhan akan pulihkan Yerusalem, dan dibangun kembali, sekalipun dalam kekuasaan bangsa kafir yang menguasai Yerusalem.

Sebab itu hendaklah engkau mencamkan perkataan ini dan perhatikanlah baik-baik khayal ini, menunjukkan bahwa Daniel harus penyerahan penuh, focus dalam hadirat Allah waktu menerima Firman itu. Pengalaman Daniel dalam pergumulan sampai akhirnya keluar Firman dari Allah, mempunyai persamaan dengan pengalaman Rasul Yohanes,

Tujuh puluh kali tujuh masa (tujuh puluh sabat) telah ditetapkan atas bangsamu dan atas kotamu yang kudus,  Tuhan menetapkan tujuh puluh sabat untuk memulihkan bangsa Israel  dan kota Yerusalem. Hal ini sementara dalam penggenapan, 69 sabat sudah digenapi, tersisa 1 sabat menanti penggenapannya. 70 x 7 masa atau 70 sabat sama dengan 490 tahun ditetapkan Tuhan untuk memulihkan Yerusalem dan umat Israel, sebagaiberikut :
7 masa = 7 tahun
1 sabat = 7 hari, 1 hari = 1 tahun, jadi 1 sabat = 7 tahun
70 sabat = 490 tahun

Untuk melenyapkan kefasikan, untuk mengakhiri dosa (memeteraikan segala dosa), untuk menghapuskan kesalahan, untuk mendatangkan keadilan (kebenaran) yang kekal,

Selengkapnya KLIK DI SINI


Sambungan.....klik disini

Daniel 8. Domba Jantan dan Kambing Jantan

Domba Jantan berbicara Kerajaan Media Persia dan Kambing Jantan adalah Kerajaan Yunani.  Kekaisaram Yunani yang dipimpin oleh Raja Aleksander Agung menyerang Kekaisaran Media Persia yang dipimpin oleh Raja Darius III. Menyerang domba jantan bertanduk dua berarti kejayaan dimasa raja Koresh, Darius Agung dan Ahaziweros, tidak mempengaruhi semangat Aleksander Agung, malah menjadi sasaran utama dalam perluasan wilayah dengan menyerang Babilonia.

Selengkapnya KLIK DI SINI


Sambungan.....klik disini

Daniel 7. Empat Binatang Buas dari Laut

 Keempat angin dari langit, menunjukkan  angin bertiup pada ke 4 penjuru alam dari ke 4 mata angin. Angin berbicara deru peperangan yang akan mengguncangkan bangsa-bangsa. Mengguncangkan laut besar, laut besar berbicara bangsa fasik dan kafir, bangsa yang tidak mengenal Allah,  yang berkuasa besar, yang menguasai dunia. Mengguncangkan laut besar berbicara peperangan akan melanda kerajaan-kerajaan besar yang berkuasa, seperti Babel, Media Persia, Yunani dan Roma.

Peperangan yang terjadi melanda bangsa-bangsa, yang membangkitkan Kerajaan besar yang berkuasa menguasai bangsa-bangsa membayangkan Perang Dunia I, II dan III yang terjadi setelah dibukanya materai 2. Setelah perang Dunia I dan II maka bangkitlah kerajaan adidaya yang berkuasa yaitu Anglo saxon (Amerika dan Inggris), persekutuan kerajaan yang sangat kuat dan menguasai dunia. Dan setelah Perang Dunia 3, maka bangkitlah kerajaan Antikris, penjajah terbesar didunia.

Empat binatang besar berbicara 4 kerajaan besar yang berkuasa menguasai dunia. Ke 4 binatang ini adalah bayangan Antikris yang digambarkan sebagai Binatang Buas (Wah.13:1-3). Antikris sebagai jelmaan Naga menampakkan dirinya sebagai gabungan 4 binatang buas, karena memang ia kejam. Hal ini menunjukkan bahwa Antikris keluar dari bangsa fasik.

Jelmaan Naga dalam tubuh manusia adalah Antikris. Nampak binatang buas keluar dari laut, yang bertanduk 10 dan berkepala 7 dan diatas tanduk bermahkota 10 dan di kepalanya beberapa nama hujat. Binatang itu rupanya seperti harimau kumbang dan kakinya seperti kaki beruang, mulutnya seperti mulut singa, maka Naga itu memberi kekuatannya sendiri dan tahtanya dan kuasa yang besar. Lalu Nampak dikepalanya itu ada luka yang membawa mati, tetapi luka parahnya itu sudah sembuh, dan segala isi dunia heranlah akan binatang itu lalu mengikut dia, Wah.13:1-3. Antikris sebagai jelmaan Naga menampakkan dirinya sebagai binatang buas, karena memang ia kejam.

Empat binatang besar naik dari dalam laut, laut berbicara bangsa fasik. Bangsa fasik adalah bangsa yang kenal  Kristus, tapi mendurhaka pada Firman Tuhan dan Kristus, Yes.57:20-21. Binatang buas dilambangkan kerajaan-kerajaan yang kejam yang tidak mengakui Tuhan, sekalipun Tuhan sudah memperkenalkan diri padanya, seperti yang terjadi pada raja-raja Babil dan Media Persia.

Naik dari dalam laut, dalam hal ini adalah laut besar.  Laut berbicara bangsa fasik dan laut besar berbicara bangsa kafir. Hal ini menunjukkan bahwa kerajaan ini keluar dari bangsa kafir yang juga menguasai bangsa fasik, yaitu bangsa Israel yang mendurhaka pada Allah.  Bangsa fasik adalah bangsa yang kenal  Allah, tapi mendurhaka pada Firman dan Allah, Yes.57:20-21. Sebenarnya bangsa kafir ini adalah bangsa yang tidak mengenal Allah, tetapi Allah Israel sudah memperkenalkan kebesaran kuasa-Nya pada mereka melalui kehadiran umat Israel ditengah-tengah mereka dan perbuatan Tuhan melalui umatNya, tetapi bangsa ini tidak memperhatikannya, bahkan meremehkannya, sehingga mereka disebut juga sebagai bangsa fasik.

Yang satu berbeda dengan yang lain, berbicara kerajaan itu berasal dari bangsa yang berbeda beda. Menunjukkan bahwa karena peperangan yang dikobarkan untuk menguasai kerajaan lainnya melanda bangsa fasik, maka 4 kerajaan itu akan bangkit menjadi kerajaan yang besar yang menguasai dunia silih berganti.

 Kerajaan akan menjadi besar dan bekuasa menguasai dunia jika menguasai Yerusalem. Yerusalem adalah pusat bumi, jadi dengan menguasai Yerusalem, berarti menguasai  dunia dalam dalam roh. Jika sudah menguasai dunia dalam roh maka akan mudah menguasainya secara fisik. Itu berarti bahwa ke 4 Kerajaan ini akan menguasai Yerusalem dan umat Israel.

Empat binatang naik dari dalam laut membayangkan Antikris (Wah.13:1-3). Antikris sebagai jelmaan Naga menampakkan dirinya sebagai binatang buas, karena memang ia kejam, yang memiliki ciri ke 4 binatang itu.  Keluar dari laut, laut berbicara bangsa fasik. Hal ini menunjukkan bahwa Antikris keluar dari bangsa fasik.  Bangsa fasik adalah bangsa yang kenal  Kristus, tapi mendurhaka pada Firman Tuhan dan Kristus, Yes.57:20-21. Berkepala 7, angka 7 adalah angka sempurna. Ini menunjukkan bahwa Antikris penuh dengan hikmat duniawi, dan Kerajaan Antikris adalah lebih kuat dari kerajaan yang ada. Kepala 7 berbicara 7 Negara di Timur yang diperalat antikris, tapi kurang berkuasa.  Berbeda pada Kegerakan Besar 7 Negara sangat berkuasa. Perhatikan Wah.17:9. Bertanduk 10 di atas kepala, berbicara 10 negara di Barat yang akan melaksanakan perintah Antikris. Antikris akan bertindak melalui 10 tanduk (Negara). Pada Zaman Antikris ini tanduk yang lebih berkuasa. Bermahkota 10 di atas tanduk, ini menunjukkan bahwa Antikris memberi kuasa kemuliaan kepada 10 kerajaan-kerajaan ini untuk bertindak. Rupanya seperti harimau kumbang.  Tubuh Antikris seluruhnya seperti harimau kumbang, (Dan.6).  Sifat harimau kumbang adalah binatang buas yang bergerak cepat sekali bila menangkap mangsa.  Ini berarti bahwa tiba-tiba dalam satu saat saja akan menduduki banyak Negara di dunia.  Antikris akan menjadi penjajah terbesar di dunia ini. Kakinya seperti kaki beruang.  Beruang adalah binatang yang besar tubuhnya dan gerakannya lamban, tetapi kalau kakinya memijak, sangat kuat. Apabila kaki depannya memijak musuhnya, maka mangsanya akan hancur lebur.  Antikris akan memijak manusia di atas bumi dan membinasakannya bagi yang tidak mau tunduk padanya karena kekuasaan ada padanya. Mulutnya seperti mulut singa. Singa adalah raja binatang, kalau singa mengaum, semua binatang dan manusia jadi takut.  Kalau Antikris membuka mulutnya menghujat Tuhan, maka timbul ketakutan pada manusia.

Selengkapnya KLIK DI SINI


Sambungan.....klik disini

Sabtu, 30 Januari 2021

DANIEL 6. Daniel di Gua Singa

 Demi didengar Daniel, bahwa surat perintah larangan berdoa telah dibuat, Daniel tetap tiga kali sehari ia berlutut, berdoa serta memuji Allahnya, seperti yang biasa dilakukannya. Menunjukkan bahwa Daniel tidak gentar dengan hukuman itu, dia lebih takut pada Allah dan tetap setia padaNya. Membayangkan Pada akhir zaman, Gereja Pengantin akan tetap setia pada Tuhan, sekalipun taruhannya nyawa dan mengalami penyiksaan sangat berat, Gereja Pengantin akan tetap bersukacita memuliakan Tuhan.

Tuhan Yesus memberikan kesempatan kepada kuasa kegelapan untuk menimbulkan kesusahan dan kelaparan di bumi, yang sekaligus menjadi alat untuk membuktikan keteguhan iman Gereja Pengantin yang rela tetap setia ditengah suasana kesusahan dan kelaparan, yang tetap dipuaskan oleh air dan roti hidup yaitu Firman dan Roh Kudus.

Dalam masa Kegerakan Besar, Kelaparan dan kesusahan hebat akan dirasakan gereja Tuhan pada sabat terakhir (Dan.9:27), Kelaparan dan kesusahan rohani akan mulai terasa oleh Gereja type 5 perempuan bodoh, pada Kegerakan Besar dan mencapai puncaknya pada zaman Anti Kris. Tapi bagi 5 perempuan bijaksana tidak merasakan kelaparan ini, karena telah mempunyai persiapan.

Perhatikan rahasia Dan.9:23-27, Yak.5:7, Yoel 2:23, Kel.16:22 yang berbicara Kegerakan Besar dan Zaman Anti Kris. Pada Kegerakan besar akan dicurahkan Roh kudus dan kuasanya berlipat ganda disertai pembukaan rahasia Firman yang semakin dalam dan sempurna, namun juga akan timbul kesusahan besar yang akan menghambat kegerakan rohani itu. Biarlah orang jahat tetap jahat,  orang cemar tetap cemar dan orang benar biarlah mengerjakan kebenaran dan orang kudus bertambah kudus. Wah.22:11. Hal ini mulai berlaku dalam Kegerakan Besar. Perkerjaan khusus yang dikerjakan Hamba Tuhan dalam masa ini adalah menyempurnakan yang suci dan kudus menjadi Gereja Pengantin. Sejak mulainya Kegerakan Besar maka juga mulai pembunuhan besar-besaran terutama pada mereka yang meninggalkan perkumpulannya dan bergabung dengan Gereja  yang membawa kabar Pengantin. Yoh.16:1-2. Apabila gereja Tuhan berbakti, maka akan dikejar-kejar dan ditarik dari rumah ibadah, (Mark.13:9, Mat.24). Memasuki Materai V, Gereja dalam keadaan tidur Mat.25:5, Karena Iblis mengamuk luar biasa, terjadilah penyiksaan luar biasa secara besar-besaran terhadap Gereja Pengantin, terutama hamba Tuhan yang bertugas membawa kabar pengantin, sehingga banyak yang mati sahid. Berbagai penyiksaan yang digunakan antara lain menerobos pagar duri, dipukul dengan sangkur dan senapan, kepala dikuliti, dilukai dan digosok dengan garam dan cuka, lidah dipotong, dilempar dalam api unggun, digoreng diatas kuali, diseret dengan kereta api atau mobil, tangan dipotong, dll. Tapi penyiksaan ini hanyalah penyiksaan tubuh, sedang jiwa dan roh bersukacita. Tujuan Iblis beroperasi adalah menggagalkan Kegerakan Besar. Dia memperalat 7 negara di Timur dan 10 di barat. Wah.12:3. Bermahkota 7 di kepala,  berarti kekuasaan lebih besar pada 7 negara di Timur. Namun ke 10 negara di barat tetap bekerja menghambat dan menyiksa Gereja Pengantin. Namun yang lebih ganas adalah 7 negara di Timur. Mereka akan beroperasi dari timur karena kegerakan Besar dimulai dari Timur. Iblis berusaha melulur Gereja Pengantin tapi tidak bisa karena sudah disalut dengan Tri Tunggal Allah  Wah.12:1-4 (matahari, bulan dan bintang menunjukkan Bapa, Anak dan Roh), sudah sempurna      1Tes.5:23.

 Dan Pada Zaman Antikris,  Nabi Palsu ini membuat tanda ajaib yang lain yakni patung Anti Kris itu mereka buat berkata-kata, Wah.13:15.  Karena itu barang siapa yang tidak menyembah patung itu akan dibunuh.  Ini adalah ujian yang ke dua bagi Gereja Tertinggal, berlaku pada masa jayanya Anti Kris. Nabi Palsu akan memaksa dari segala lapisan masyarakat dari 4 penjuru alam, untuk menyembah patung yang bernafas itu. Dan tiap orang yang menyembah patung itu diberi tanda di tangan kanan atau dahinya, yaitu tanda miliknya Anti Kris. Wah.13:16. Di Tangan kanan artinya segala perbuatannya untuk Anti Kris. Di dahi artinya segala pikiran dan kehendak dikendalikan oleh Anti Kris. Anti Kris menguasai pemerintahan, agama dan perdagangan, sehingga siapa yang tidak bertanda “666” pada tangan kanan atau dahinya tidak boleh berjual dan membeli apapun. Ini merupakan ujian berat bagi Gereja tertinggal. Wah.13:17. Setiap penduduk dunia mempunyai kartu Antikris, kalau tidak punya tidak akan dilayani.

 Yang tetap bertahan dan tidak menyembah patung dan antiris, akan selamat. Mereka berjubah putih, (Wah.7:13). Suatu Perhimpunan besar yang keluar dari kesusahan besar, yang tak dapat dihitung. Yang dimaksud kesusahan besar adalah masa kepicikan dalam satu sabat terakhir (Dan.9:27), terutama mereka yang mati sahid waktu meninggalkan persekutuan mereka dan bergabung dengan pekabaran pengantin, dan mereka yang mempertahankan Firman Tuhan selama Zaman Antikris dengan tidak menyembah patung dan binatang itu.

Dan mereka yang mati sahid, mereka, yang telah dipenggal kepalanya karena kesetiaan mempertahankan kesaksian tentang Yesus dan karena firman Allah; yang tidak menyembah binatang itu dan patungnya dan yang tidak juga menerima tandanya pada dahi dan tangan mereka; dan mereka hidup kembali dan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Kristus untuk masa seribu tahun, Tetapi orang-orang mati yang lain tidak bangkit sebelum berakhir masa yang seribu tahun itu. Inilah kebangkitan pertama. Wah.20:4-5

Selengkapnya  KLIK DI DINI

Sambungan.....klik disini

DANIEL 5. Jari Tangan Menulis di Dinding

 Raja Belsyazar melihat jari tangan yang menulis di dinding, jari tangan manusia yang sedang menulis adalah utusan Tuhan, yaitu Tuhan Yesus sendiri. Tuhan Yesus menulis dikapur dinding istana dan didepan kaki dian (pelita) agar jelas terlihat oleh raja. Tuhan datang menuliskan didinding istana pada saat raja sedang mabuk minum anggur dengan menggunakan perkakas emas dan perak dari Bait Allah. Raja Belsyasyar mengadakan pesta, ia menggunakan alat-alat dari Bait Allah, diantaranya ada Pelita Emas. Allah tidak senang hal itu sehingga ada teguran datang kepada Belsyasyar di bawah pelita. Berbicara berita penghukuman dari Tuhan dalam terang Roh Kudus, karena raja sudah menghujat Roh. Berita ini juga ditujukan pada Bangsa Israel agar tidak meninggalkan Tuhan dan tidak tunduk memuji dan menyembah pada ilah lain.

Punggung tangan yang menulis membayangkan Berita Penghukuman Babil (Wah.14::8-12). Malaikat kedua adalah Malaikat Penghukuman. Penghukuman ini ditujukan pada Babil Agama yang disebutkan sebagai Babil Besar. Adapun Babil Agama, yang juga disebut Gereja Sundal telah menyesatkan seluruh bangsa dengan pelajaran palsu dan sesatnya. Yes.2:9. Ini berbicara tentang kerobohan Babil Agama. Malaikat ketiga memperingatkan pada mereka yang memakai tanda dan materai di dahi dan tangannya dari binatang itu dan menyembahnya, bahwa penghukuman sudah tiba dari Tuhan Yesus. Air anggur yang dimaksud disini adalah murka Allah. Penghukuman yang sempurna, yaitu Tuhan akan mengirik seperti air anggur, membinasakan segala orang yang telah menjadi alatnya Antikris dan menerima tanda “666”. Peringatan ini juga ditujukan kepada segala orang kudus, yang memegang kesaksian Yesus, supaya bertahan dan bersabar, karena kelepasan sudah sampai, kekuasaan Antikris dan Nabi Palsu akan diakhiri, ditangkap hidup-hidup. Ini adalah merupakan berita yang menggembirakan.

Tuhan Yesus yang keluar dari rumah Allah dan membawa sabit yang tajam. Waktu Tuhan Yesus datang dalam Perang Harmagedon, Dia memakai mahkota emas. Itu tandanya Yesus telah dilantik jadi Raja Segala Raja. Yesus dilantik jadi Raja sesaat sebelum dia turun ke Bumi, yaitu pada saat Musa dan Elia telah tiba di Surga setelah dibangkitkan kembali dari kematian. Wah.14:14. Tuhan Yesus membawa sabit ditangan-Nya, menyabit antikris dan nabi palsu dan segala orang durhaka yang mengikuti Antikris. Inilah yang disebut Perang Harmagedon.

Maka keluarlah malaikat yang lain  dari rumah Allah, ini adalah malaikat Jibrael yang berseru kepada Tuhan Yesus agar segera menyabitkan sabit yang ada ditangan-Nya ke bumi. Ini menunjuk pada Perang Harmagedon, Wah.14:15-16. Malaikat Jibrael yang membawa sabit yang tajam, karena dia mengetahui benar siapa yang harus disabit pada masa perang Harmagedon dan siapa yang dihindarkan. Sabit itu untuk menyabit anggur bumi karena sudah saatnya untuk dituai karena sudah masak. Wah.14:17. Anggur bumi adalah bayangan orang jahat, bayangan lalang, disinilah akan nyata mana lalang dan mana gandum, yang akan dipisahkan. Mat.13:40-43. Sabit itu disabitkan ke Bumi, yang berarti pencurahan Bokor Murka Allah. Ini adalah Murka Allah tanpa ampun. Disabit dan dikumpulkan dan diirik di luar kota/ negeri. Ini berarti di luar Yerusalem, yaitu di lembah Megodo. Bokor Murka Allah ini bermata, yaitu membinasakan pengikut Antikris, tapi orang yang bertobat terlindung.  Mereka yang tidak disabit, dipelihara dan masuk dalam pemerintahan Kerajaan 1000 Tahun Masa damai.

Sebelum 7 Bokor Murka Allah dicurahkan Nampak tanda alamat besar di langit, tanda kebinasaan semua orang berdosa menjelang pencurahan 7 Bokor Murka Allah. Alamat yang Nampak dilangit itu adalah alamat yang ke 3, yang besar lagi ajaib, yaitu 7 malaikat yang memegang 7 bala yang akhir, sebagai penyudah murka Allah. Alamat yang pertama dilangit adalah Perempuan yang bersalut matahari, bulan dibawah kakinya dan bermahkota 12 bintang, sedangkan alamat yang ke 2 adalah seekor naga besar merah menyala, berkepala 7 dan bertanduk 10, Wah.12:1-4. Alamat ke 3 ini begitu besar dan ajaib, sebab alamat ini menimpa segala manusia di bumi. Tanda alamat ini adalah pengumuman bahwa Tuhan akan mencurahkan 7 Bokor Murka Allah melalui ke 7 malaikat itu. Alamat ini menandakan berakhirnya pekabaran Musa dan Elia.

Tak kala tanda alamat ini dinyatakan, maka orang-orang kudus bergembira dan memuji Tuhan karena mereka tahu Anti Kris akan diakhiri. Orang kudus ini berdiri di tepi laut kaca (Wah.15:2), ini menunjukkan kekokohan pendirian percaya mereka pada Firman yang benar. Cermin diumpamakan Firman Allah, Laut kaca adalah Firman Tuhan (Yak.1:23), Firman itu untuk meneropong hati manusia, tidak ada yang tersembunyi dihadapan-Nya (Ibr.4:12-13). Nampak laut kaca bercampur api, berarti Firman Tuhan bagaikan api yang menghanguskan (Ibr.12:29, Yer.23:29, Ul.4:24).  Firman itu adalah Tuhan Yesus sendiri dan api berbicara tentang roh Kudus. Berarti laut kaca bercampur api berbicara Firman yang diurapi Roh Kudus.

SELENGKAPNYA KLIK DI SINI

Sambungan.....klik disini