Yang dimaksud dengan
manusia batiniah adalah roh dan jiwa sedangkan manusia lahiriah seperti rambut,
kulit, wajah, reputasi dan kebutuhan hidup. Manusia lahiriah akan merosot,
menjadi tua dan sakit-sakitan. Tak ada manusia yang abadi, satu per satu pasti
mati. Demikianlah manusia lahiriahnya akan dilupakan. Namun tidak dengan
manusia batiniah yang terdiri dari roh dan jiwa yang bersifat kekal.
Tanpa disadari, manusia
kadang kala terlena dan hanya terfokus pada manusia lahiriah. Manusia lebih
memilih untuk memperbaharui fisik, uang dan prestise
guna memenuhi manusia lahiriahnya. Berbeda dengan Paulus selama pelayananNya di
dunia. Ia lebih mengutamakan manusia batiniahnya dibanding dengan kepentingan
untuk memuaskan jasmaninya. Paulus menyadari betapa pentingnya manusia batiniah
sehingga ia tidak tawar hati sebab ia mengalami pertumbuhan dalam hal kecintaan
akan Kristus dan karakter yang semakin bertumbuh setiap waktu. Contoh
sederhana, manusia lebih memilih untuk menghabiskan sepanjang waktunya bekerja
tanpa memberi waktu khusus untuk Tuhan. Hal ini membuat manusia menempatkan
Tuhan diurutan yang bukan prioritas dalam hidupnya, dan terus mengejar materi
yang hanya bersifat sementara.
Selengkapnya silahkan KLIK DISINI
Sambungan.....klik disini