Kamis, 28 Agustus 2014

PERKARA LAHIRIAH HAMBATAN KESEMPURNAAN GEREJA




Yang dimaksud dengan manusia batiniah adalah roh dan jiwa sedangkan manusia lahiriah seperti rambut, kulit, wajah, reputasi dan kebutuhan hidup. Manusia lahiriah akan merosot, menjadi tua dan sakit-sakitan. Tak ada manusia yang abadi, satu per satu pasti mati. Demikianlah manusia lahiriahnya akan dilupakan. Namun tidak dengan manusia batiniah yang terdiri dari roh dan jiwa yang bersifat kekal. 


Tanpa disadari, manusia kadang kala terlena dan hanya terfokus pada manusia lahiriah. Manusia lebih memilih untuk memperbaharui fisik, uang dan prestise guna memenuhi manusia lahiriahnya. Berbeda dengan Paulus selama pelayananNya di dunia. Ia lebih mengutamakan manusia batiniahnya dibanding dengan kepentingan untuk memuaskan jasmaninya. Paulus menyadari betapa pentingnya manusia batiniah sehingga ia tidak tawar hati sebab ia mengalami pertumbuhan dalam hal kecintaan akan Kristus dan karakter yang semakin bertumbuh setiap waktu. Contoh sederhana, manusia lebih memilih untuk menghabiskan sepanjang waktunya bekerja tanpa memberi waktu khusus untuk Tuhan. Hal ini membuat manusia menempatkan Tuhan diurutan yang bukan prioritas dalam hidupnya, dan terus mengejar materi yang hanya bersifat sementara.
Selengkapnya  silahkan KLIK DISINI

Sambungan.....klik disini