Sabtu, 30 Januari 2021

DANIEL 3. SADRAK, MESAK DAN OBEDNEGO DALAM DAPUR API

 Nebukadnezar membuat patung emas dan memerintahkan semua orang, tanpa kecuali harus sujud menyembah patung itu pada saat kedengaran bunyi berbagai jenis alat musik seperti yang tertulis. Siapa yang tidak sujud menyembah akan dihukum mati dalam perapian yang menyala-nyala. Patung ini membayangkan patung Antikris yang akan dibuat pada masa  Antikris,

 Sadrakh, Mesakh dan Abednego dengan tegas menyatakan tidak akan memuja dewa raja dan tidak akan tunduk menyembah patung itu. Karena dia yakin akan Tuhan, bahwa sekalipun Tuhan tidak menyelamatkan tubuh mereka dari dapur api itu, tapi Tuhan pasti menyelamatkan jiwa mereka. Apa artinya tunduk pada patung itu dan tidak dibakar pada dapur api itu, kalau akan ditimpa murka Tuhan dalam penghukuman api neraka kekal.

Keteguhan hati Sadrakh dan kawan-kawan tentu karena mereka memahami benar bahwa Nebukadnezar hanya dapat membinasakan tubuh, tapi tidak berkuasa atas jiwa dan roh.

Keteguhan hati Sadrakh dkk, ini adalah bayangan Gereja Pengantin yang kuat dan teguh dalam iman dalam Kegerakan Besar dan juga membayangkan Gereja Tertinggal dalam zaman Antikris, yang harus tetap kuat dan teguh, tidak tergoyahkan, walaupun penyiksaan sangat berat

selengkapnya KLIK DI SINI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sampaikan pertanyaan, tanggapan atau komentar anda jika diberkati, dan informasikan kepada saudara yang lain.