Demi didengar Daniel, bahwa surat perintah larangan berdoa telah dibuat, Daniel tetap tiga kali sehari ia berlutut, berdoa serta memuji Allahnya, seperti yang biasa dilakukannya. Menunjukkan bahwa Daniel tidak gentar dengan hukuman itu, dia lebih takut pada Allah dan tetap setia padaNya. Membayangkan Pada akhir zaman, Gereja Pengantin akan tetap setia pada Tuhan, sekalipun taruhannya nyawa dan mengalami penyiksaan sangat berat, Gereja Pengantin akan tetap bersukacita memuliakan Tuhan.
Tuhan Yesus memberikan kesempatan kepada kuasa kegelapan untuk menimbulkan kesusahan dan kelaparan di bumi, yang sekaligus menjadi alat untuk membuktikan keteguhan iman Gereja Pengantin yang rela tetap setia ditengah suasana kesusahan dan kelaparan, yang tetap dipuaskan oleh air dan roti hidup yaitu Firman dan Roh Kudus.
Dalam masa Kegerakan Besar, Kelaparan dan kesusahan hebat akan dirasakan gereja Tuhan pada sabat terakhir (Dan.9:27), Kelaparan dan kesusahan rohani akan mulai terasa oleh Gereja type 5 perempuan bodoh, pada Kegerakan Besar dan mencapai puncaknya pada zaman Anti Kris. Tapi bagi 5 perempuan bijaksana tidak merasakan kelaparan ini, karena telah mempunyai persiapan.
Perhatikan rahasia Dan.9:23-27, Yak.5:7, Yoel 2:23, Kel.16:22 yang berbicara Kegerakan Besar dan Zaman Anti Kris. Pada Kegerakan besar akan dicurahkan Roh kudus dan kuasanya berlipat ganda disertai pembukaan rahasia Firman yang semakin dalam dan sempurna, namun juga akan timbul kesusahan besar yang akan menghambat kegerakan rohani itu. Biarlah orang jahat tetap jahat, orang cemar tetap cemar dan orang benar biarlah mengerjakan kebenaran dan orang kudus bertambah kudus. Wah.22:11. Hal ini mulai berlaku dalam Kegerakan Besar. Perkerjaan khusus yang dikerjakan Hamba Tuhan dalam masa ini adalah menyempurnakan yang suci dan kudus menjadi Gereja Pengantin. Sejak mulainya Kegerakan Besar maka juga mulai pembunuhan besar-besaran terutama pada mereka yang meninggalkan perkumpulannya dan bergabung dengan Gereja yang membawa kabar Pengantin. Yoh.16:1-2. Apabila gereja Tuhan berbakti, maka akan dikejar-kejar dan ditarik dari rumah ibadah, (Mark.13:9, Mat.24). Memasuki Materai V, Gereja dalam keadaan tidur Mat.25:5, Karena Iblis mengamuk luar biasa, terjadilah penyiksaan luar biasa secara besar-besaran terhadap Gereja Pengantin, terutama hamba Tuhan yang bertugas membawa kabar pengantin, sehingga banyak yang mati sahid. Berbagai penyiksaan yang digunakan antara lain menerobos pagar duri, dipukul dengan sangkur dan senapan, kepala dikuliti, dilukai dan digosok dengan garam dan cuka, lidah dipotong, dilempar dalam api unggun, digoreng diatas kuali, diseret dengan kereta api atau mobil, tangan dipotong, dll. Tapi penyiksaan ini hanyalah penyiksaan tubuh, sedang jiwa dan roh bersukacita. Tujuan Iblis beroperasi adalah menggagalkan Kegerakan Besar. Dia memperalat 7 negara di Timur dan 10 di barat. Wah.12:3. Bermahkota 7 di kepala, berarti kekuasaan lebih besar pada 7 negara di Timur. Namun ke 10 negara di barat tetap bekerja menghambat dan menyiksa Gereja Pengantin. Namun yang lebih ganas adalah 7 negara di Timur. Mereka akan beroperasi dari timur karena kegerakan Besar dimulai dari Timur. Iblis berusaha melulur Gereja Pengantin tapi tidak bisa karena sudah disalut dengan Tri Tunggal Allah Wah.12:1-4 (matahari, bulan dan bintang menunjukkan Bapa, Anak dan Roh), sudah sempurna 1Tes.5:23.
Dan Pada Zaman Antikris, Nabi Palsu ini membuat tanda ajaib yang lain yakni patung Anti Kris itu mereka buat berkata-kata, Wah.13:15. Karena itu barang siapa yang tidak menyembah patung itu akan dibunuh. Ini adalah ujian yang ke dua bagi Gereja Tertinggal, berlaku pada masa jayanya Anti Kris. Nabi Palsu akan memaksa dari segala lapisan masyarakat dari 4 penjuru alam, untuk menyembah patung yang bernafas itu. Dan tiap orang yang menyembah patung itu diberi tanda di tangan kanan atau dahinya, yaitu tanda miliknya Anti Kris. Wah.13:16. Di Tangan kanan artinya segala perbuatannya untuk Anti Kris. Di dahi artinya segala pikiran dan kehendak dikendalikan oleh Anti Kris. Anti Kris menguasai pemerintahan, agama dan perdagangan, sehingga siapa yang tidak bertanda “666” pada tangan kanan atau dahinya tidak boleh berjual dan membeli apapun. Ini merupakan ujian berat bagi Gereja tertinggal. Wah.13:17. Setiap penduduk dunia mempunyai kartu Antikris, kalau tidak punya tidak akan dilayani.
Yang tetap bertahan dan tidak menyembah patung dan antiris, akan selamat. Mereka berjubah putih, (Wah.7:13). Suatu Perhimpunan besar yang keluar dari kesusahan besar, yang tak dapat dihitung. Yang dimaksud kesusahan besar adalah masa kepicikan dalam satu sabat terakhir (Dan.9:27), terutama mereka yang mati sahid waktu meninggalkan persekutuan mereka dan bergabung dengan pekabaran pengantin, dan mereka yang mempertahankan Firman Tuhan selama Zaman Antikris dengan tidak menyembah patung dan binatang itu.
Dan mereka yang mati sahid, mereka, yang telah dipenggal kepalanya karena kesetiaan mempertahankan kesaksian tentang Yesus dan karena firman Allah; yang tidak menyembah binatang itu dan patungnya dan yang tidak juga menerima tandanya pada dahi dan tangan mereka; dan mereka hidup kembali dan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Kristus untuk masa seribu tahun, Tetapi orang-orang mati yang lain tidak bangkit sebelum berakhir masa yang seribu tahun itu. Inilah kebangkitan pertama. Wah.20:4-5
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Sampaikan pertanyaan, tanggapan atau komentar anda jika diberkati, dan informasikan kepada saudara yang lain.