Materai adalah sebagai tanda keaslian dan
kewibawaan, untuk mensyahkan sebuah naskah dan mengukuhkan perjanjian. Menjamin
dengan membubuhkan materai demikianlah sebuah naskah dalam amplopnya, atau
segulung naskah yang diikat dengan tali yang padanya ditempelkan sebongkah
tanah liat dengan cap materai, baru dapat diselidiki dan dibaca kalau
materainya dipecahkan oleh orang yang berwenang.
Untuk mencegah orang yang tidak berwenang
masuk maka pintu-pintu dimateraikan dengan tali atau tanah liat. Secara kiasan
materai dilambangkan dengan sesuatu yang dipegang teguh, seperti dosa manusia dimaterai
dihadapan Tuhan (Ul.32:32-34, Ay.14:17).
Dalam Kitab Wahyu ada 7 Materai, berikut ini kami sajikan dalam bentuk Presentation, yaitu :
- Kitab Bermaterai, Klik di sini
- Materai I, Klik di sini
- Materai II, Klik di sini
- Materai III, Klik di sini
- Materai IV, Klik di sini
- Materai V, Klik di sini
- Materai VI, Klik di sini
- Materai VII, Klik di sini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Sampaikan pertanyaan, tanggapan atau komentar anda jika diberkati, dan informasikan kepada saudara yang lain.